VISI DAN MISI ORGANISASI

Visi : Yoogakure didirikan adalah untuk mewujudkan generasi yang baik, berjiwa sosial, bermoral, dan beragama yang baik, serta untuk membangun negeri dengan perdamaian dan keadilan.

Misi : Yang mana baik buruknya suatu negeri itu bergantung pada generasi bangsanya. Oleh karena itu yoogakure yang didalamnya terdapat belajar beladiri, ilmu pengetahuan, serta kerohanian, dan membangun rasa nasionalisme untuk cinta pada Negara dan ikut serta menjaga pertahanan dan keamanan Negara terutama pada generasi pemuda. Dengan modal seni beladiri, pengetahuan, dan kerohanian yang mana akan berguna bagi setiap individu, bangsa, dan Negara dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan

1.  

Dasar pembelajaran Yoogakure dilakukan secara rutinitas dan continue serta mempelajari sesuatu yang rasional dan ilmiah yang berdasarkan kemampuan metafisika yang dipelajari secara seksama.

PROGRAM TINGKATAN DAN MATERI KONOKISHI
              1   AKADEMI – PUTIH

Melambangkan kesucian, awal/dasar dari semua warna, permulaan. Di sini para akademi mempelajari jurus dasar menendang,memukul,menangkis,dan kuda-kuda

              2.      GENIN – KUNING

Melambangkan tanah dalam bumi,disinilah mulai ditanamkan dasar-dasar kesatria dengan mempelajari Geijutsu Kyuryunagashi ( Sembilan aliran mengalir ) .

3.      CHUNIN – HIJAU

Melambangkan hijaunya pepohonan dan dedaunan serta lambang kehidupan alam, pada saat iniliah dasar kesatria mulai ditumbuhkembangkan dengan mempelajari Taijutsu tatakai (olah tubuh dan cara bertarung).

4.      JOUNIN – BIRU

Melambangkan birunya langit yang menyelimuti bumi dan seisinya, memberi arti bahwa kita harus mulai mengetahui apa yang telah kita pelajari. Dalam tingkatan ini mempelajari Jujutsu Yaburu ( kuncian dan patahan ) serta memahami dengan benar beladiri untuk melindungi bukan untuk menyakiti.

5.      TENSAI JOUNIN – MERAH

Melambangkan matahari artinya bahwa kita mulai menjadi pedoman bagi orang lain dan mengingatkan harus dapat mengontrol sikap dan tindakan kita. Maksud dari matahari adalah tingkatan di mana seorang sabuk merah memberi kehangatan atau dalam arti denotasi mulai memberi ilmu atau bimbingan. Yang mempelajari Saiminjutsu (Hipnosis), Chiryojutsu Tameshiwari (Pemecahan benda keras), Bukijutsu (senjata) yang meliputi Kenjutsu (samurai), Bojutsu (toya), Nunchakujutsu (ruyung), Shurikenjutsu (senjata lempar), Kyoketsujutsu (rantai pisau)

6.      ANBU – HITAM

Melambangkan akhir, kedalaman, kematangan dalam berlatih dan pembinaan diri kita dari kegelapan. Yang mempelajari 12 Meikakuna Seikatsu (12 kemurnia hidup): focus (konsentrasi), chakra (7cakra), power (kekuatan), energy (energi), harmony (keseimbangan), healing (penyembuhan), intuition (kata hati), awareness (kesadaran), dimension (ruang dan waktu), creation (pencipta), absolute (pencerahan), infinity (ketidak terbatasan).

Kesatria Indonesia Yoogakure adalah organisasi yang tidak hanya berbasis beladiri saja.
    Dalam organisasi Kesatria IndonesiaYoogakure ini berharap mampu mengurangi generasi bangsa yang moral dan perilakunya kurang baik untuk agama,budaya dan untuk kepribadian bangsa.Dengan itu  yoogakure memikat generasi bangsa supaya bergabung dengan organisasi Kesatria Indonesia Yoogakure.

    Kesatria Indonesia Yoogakure berlandaskan pada:

 GENSOKU KESATRIA

1.    BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA
2.    MENJALAN PERINTAH DAN MENJAUHI LARANGAN TUHAN
3.    BERJIWA PENGASIH DAN PENYAYANG
4.    MENJAGA KEBAIKAN LISAN,FIKIRAN,HATI DAN TINDAKAN
5.    SABAR,TAWAKAL,IKLAS,RENDAH HATI DAN JUJUR
6.    PEMBERANI,PANTANG MENYERAH,RELA BERKURBAN,WASPADA,CERDAS
       DAN DAPAT DI PERCAYA
7.    BERAKHLAK MULIA DAN MENJAGA KEWIBAWAAN SERTA KEHORMATAN
       SEORANG KESATRIA
8.    MENCIPTAKAN KEADILAN DAN KEDAMAIAN DALAM DIRI SENDIRI DAN DUNIA
       DENGAN PENUH CINTA KASIH KEPADA SESAMA SEGALA CIPTAAN TUHAN.